gadisku seorang cosplayer (1/2)
cosplayer
“Somi ah..bisa kita ketemu sore ini di lotteria?” Suara laki2 itu terdengar resah.
“Ada apa junsu oppa?apa ada hal yang mendesak?suaramu seperti..”somi menjawab di telpon
“Ya.mendesak.sangat mendesak,oppa sangat butuh bantuanmu..” laki2 yang dipanggilnya junsu oppa itu melanjutkan dengan nada resahnya.
“Baiklah..aku bisa..tapi....kalau soal uang..aku...” somi menjawab ragu.
“Bukan.kali ini bukan soal uang.malah,oppa akan menawarimu pekerjaan sampingan yang hasilnya sangat lumayan.kita saling membantu,bagaimana??bisa??” Kali ini suara junsu oppa terdengar riang dan bersemangat.
“Ah??benarkah?!baiklah.aku akan datang tepat waktu,oppa..” somi menjawab dengan senyum lebar merekah di bibirnya.
“Baiklah,jangan sampai gak datang lho ya...,sampai ketemu jam 4sore.oke?!” Junsu oppa dengan suara riang mengakhiri telponnya.
Somi menutup telpon setelah junsu mematikan sambungan telp.somi melihat hp di tangannya sambil tersenyum.”ya Tuhan..semoga benar ada pekerjaan sampingan untukku..” somi bergumam dalam hati.
Yeorobun..ini dia..,pemeran utama wanita kita..
Namanya jeon somi.gadis kelas 3 sekolah menengah atas ini blasteran korea-Canada,yatim piatu yang cukup jenius.
Selama bertahun2,jeon somi mendapatkan beasiswa karena kepintarannya.
Tinggal sendirian di sebuah apartemen sewaan kecil yang dibiayai oleh pamannya di Canada.
Somi ini seorang kutu buku.terkenal karena kepintarannya dan juga penampilannya yang cupu dengan ransel berat dipunggungnya dan kacamata bulat yang membingkai matanya.selain itu,somi yang rendah hati dan suka menolong ini sangat disayang oleh para guru dan ahjumma2 di kantin.karena setiap hari,somi dengan senang hati membantu mengangkat barang2 berat tanpa perlu diminta.
Disamping kejeniusannya di bidang akademis,jeon somi ini juga pandai melukis,dan aktif dalam kegiatan teater yang merupakan hobi baru nya.
Yang tadi menelpon? Kim junsu namanya,senior teaternya yang banyak membantu somi dalam mendalami seni teater.junsu juga sudah menganggap somi sebagai adik nya sendiri karena adik perempuan kim junsu sudah meninggal dalam kecelakaan mobil bersamaan dengan kedua orang tuanya.
Sore itu.. jam 16:10 junsu entah sudah keberapa kalinya junsu melirik jam ditangannya,menanti dengan tidak sabar sambil menyedot cola di tangannya.
“Maaf oppa..aku terlambat..” somi datang terengah2,sepertinya ia lari untuk mengejar waktu.
“Akhirnyaaa..sini duduk dulu..,som,kamu blom makan kan??gih sana pesan apa saja yang kamu mau.sana buruan..”junsu memberikan selembar uang 50.000won ketangan somi dan mendorong somi untuk memesan sendiri makanannya.
Somi terlihat ragu2,menolehkan kepalanya beberapa kali kearah junsu,namun junsu dengan senyum lebarnya memberi gestur tangan agar somi membeli apapun yang ia ingin.
“Aku beli ini..6.000won.apa tidak apa2 oppa?” Kata somi sambil memberi kembalian kepada junsu dan meletakkan tray makanan dengan isi 1 tortilla berukuran kecil dan 1 gelas minuman size small untuk dirinya.
“Ya ampun..,makan cuma segitu mana cukup???duh..kamu ini..” junsu melihat somi dengan aneh dan berdiri,junsu kemudian ke kasir untuk memesan 1paket ayam dan nasi plus kentang goreng dan cola size besar.
“Nih..makan yang kenyang ya..” junsu meletakkan tray makanan didepan somi sampai membuat mata somi membulat.
“Oppa..aku mana bisa makan sebanyak ini???”
“Udah..jangan banyak protes.makan aja..!!!”kata junsu sambil mengunyah kentang goreng.
Selagi makan,junsu menanyakan mengenai sekolah somi dan beberapa pekerjaan sampingan yang ia ambil.
Junsu tau,somi sangat membutuhkan uang,karena ia tidak ingin selalu merepotkan pamannya yang di canada,untuk membiayai sewa tempat tinggalnya tiap bulannya.
“Som,oppa ada kerjaan.simple..,kamu cuma berdiri,senyum dan dadah2 aja.ngeladenin anak2 foto bareng..”junsu ngejelasin dengan senyum.
“Oh..kaya badut yg pake kostum gt?boleh..aku mau oppa.kapan??”somi dengan gampang mengiyakan.
“Ya...gitu deh....kamu pake kostum,iyah.. dan kerjaannya cuma 3hari aja kok.mulainya..besok.”
Junsu nyengir.
“Hah???besok???kok cepet???kostumnya kostum lucu2an gitu kan?cosplay??” Somi ngeliat junsu sambil ngunyah makanan.
“Hm..iyah..gituh..cosplay..,dan eh..som,aku belom ngomng gajinya..”junsu cepet2 ngalihin pembicaraan.
“Hm..hm..” somi cuma ngangguk2 nikmatin makanan.maklum,dy uda kelaparan krn blom makan dari kemarin sore.
“Gajinya..300.000won perhari.”
Junsu bilang dan somi mendadak keselek sampai batuk2 dan mukanya merah.
“Lha kok banyak amat???300.000won perhari?dan kontrak 3hari??wahhhh gede banget??ini serius,oppa??” Mata somi melotot saking gak percaya.
“Lho ya serius donk....,dan...uang itu belom termasuk transport dan uang makan som..” junsu nambahin.
“Astaga..serius ini oppa???aku mau.pokonya aku deal deh..” somi semangat.
“Tunggu dulu..dengerin..,jadi besok,kamu langsung dibayar dimuka.400.000won per hari yah.itu uda termasuk makan dan transport.dikali 3hari.jadi total 1.200.000 won itu diluar bonus kalo boss besar liat penjualan booth kamu bagus.mereka ngejanjiin bonus 500.000won bwat main cosplayernya.” Junsu ngejelasin secara detail.
“Duh oppa...ya ampun itu duit sebanyak itu kaya apa ya...” somi senyum2 saking bahagianya.