Lay (EXO) X Reader (1/1)
Word count : 978(Mohon maaf buat gambar propokatipnya XD *disate* Aku bakal make nama panggungnya, soalnya agak janggal aja kalo make nama asli *dibom* selamat membaca!!) Hari ini kau memutuskan untuk datang ke rumah Lay, mengerjakan tugas dari dosen. Kalian ada dalam satu kelompok dengan satu orang lainnya, Baekhyun. Namun Baekhyun baru saja mengirimimu pesan singkat bahwa ia harus pergi mengatar ayahnya ke dokter. Kalian sudah mengerjakan tugas itu sekitar setengahnya dan mencoba untuk kembali berpikir untuk mengerjakan sisanya. Lay mengambil ponselnya, mencoba menanyakan bagaimana cara pengerjaannya pada kelompok lain. Kau membuka browser pada laptopmu dan menjelajahi web demi web untuk mendapatkan hasil. Semua tidak berjalan mulus karena memang tidak ada jawaban yang memuaskan kalian. Ditengah kegiatan kau bertanya, "Kemana orangtuamu?" Lay masih fokus pada layar ponsel, "Jeju, cabang perusahaan ayahku yang di sana ada sedikit masalah. Jadi haru berangkat tadi pagi dengan omma." Kau mengangguk paham. Kau teringat dengan satu hal. Tiga hari yang lalu ada beberapa teman sekelasmu mengatakan bahwa Lay memiliki kelainan. Menyukai sesama jenis. Hal itu langsung membuat bibirmu gatal untuk menanyakannya. Kau memang cukup dekat dengan Lay. Tapi tidak seperti itu juga, kan? Lay berdiri dari duduknya, "Aku ambilkan minuman ya." Kau mengangguk setuju. Pikiranmu langsung saja mengawang pada hal yang dari tadi menjadi pergumulanmu. Semakin mencoba melupakannya, kau justru semakin penasaran dengan kebenarannya. Tak lama Lay masuk ke dalam kamarnya itu dengan membawa dua buah kaleng minuman soda dingin. Kau tersenyum saat meraih minuman itu. Membuka penutup kaleng. Namun, tidak sadar minuman soda itu tertumpah pada bagian depan bajumu. Refleks, Lay mengambil tissue dan melap bajumu. Kau merasakan wajahmu memanas. Jarak Lay yang begitu dekat denganmu dan tangannya yang... "Lay.." Ujarmu lirih. Lay tidak merespon dan terus mencoba mengeringkan baju bagian depanmu. Kau merasakan tangannya sudah masuk ke dalam bajumu dan menyentuh kulit perutmu. Lay mendongakkan wajahnya. Ia tersenyum penuh dengan banyak arti. "Kau pasti mengira aku menyukai sesama jenis kan?" Entah mengapa kau terkejut bukan main. Jadi Lay tahu selama ini? "Boleh aku membuktikannya padamu?" Kau terdiam. Ia meraih tanganmu dan membawanya ke arah bagian bawah tubuhnya. Kau merasakan sesuatu sudah berdiri di sana. Kau membelalakkan matamu. "Aku menahan ini sejak pertama kali berdekatan denganmu tadi." Kau teringat pertama kali menempel pada Lay karena ingin mencoba membantu Lay berpikir untuk tugas. Namun kau sama sekali tidak kepikiran dengan hal itu. "Aku mau kau bertanggung jawab." Kau menahan nafas. Seakan t