My Lovely Bad Boy? ( SEHU (1/1)

"Hey! Ada si white lion!! Dia datang ke sekolah kita!""wah gawat!" "mau apa ya dia?" "aku takut.."Pagi itu kelas XI-C sangat ramai karena kedatangan white lion,berandalan terkenal dari sekolah seberang."White lion? Siapa dia?" Sohyun yang sedari tadi fokus membaca buku akhirnya buka mulut—penasaran."Kau tak tahu?aish! dia bersekolah di seberang sekolah kita sih,nama aslinya Oh Sehun,dia dipanggil white lion karena..."'BRAK!'belum selesai Yujin melanjutkan kata-katanya, ia sudah dikagetkan oleh bantingan pintu yang disebabkan oleh white lion— Sehun"Apakah ada yang bernama Park Sohyun?" teriak Sehun sambil melihat sekeliling ruangan kelas yang sunyi— lebih tepatnya tegang"Aku" Sohyun mengangkat tangannya santai, Yujin yang duduk disebelah Sohyun bergidik ngeri ketika melihat Sehun dan '2 pengikutnya' berjalan ke arah mejanya.Semua orang melihat ke arah Sohyun dengan berbagai macam tatapan, ada yang menatap bingung,ngeri, ada juga yang bersyukur karena si 'white lion' tidak berurusan dengan mereka, kecuali Yujin yang sama sekali tidak berekspresi apa-apa. Saking takutnya ia hanya berdoa untuk keselamatannya dan sahabatnya yang sepertinya bernyawa 9 ini— Park Sohyun di balik punggung mungil sahabatnya itu."ekhm.. Park Sohyun, ini mungkin terlalu cepat tapi maukah kau berpacaran denganku?" wajah gahar Sehun perlahan berubah,ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal berusaha menyembunyikan mukanya yang memerah—ia malu."Eehh?!" "psst" "bla bla" Semua orang kaget termasuk Sohyun dan Yujin,semua saling berbisik bisik,kelas kembali gaduh."Aku bahkan tak mengenalmu.." jawab Sohyun datar"Heeeee?! kau tak mengenal ketua?" yange bertelinga lebar mulai bicara"Diam bodoh!" Sehun menjitak kepala anak buahnya itu,semua orang disitu bergidik ngeri kecuali Sohyun dan tawa pelan dari anak buah Sehun yang berkulit tan.Sehun menatap yang berkulit tan- yang ditatap langsung terdiam."Kenalannya mulai dari sekarang saja" ucap Sehun ke Sohyun yang masih terlihat bingung"kenalkan namaku Chanyeol hehehe" anak buah Sehun yang bertelinga lebar menyodorkan tangannya ke arah Sohyun sebelum Sohyun membalas jabatan Chanyeol,Sehun sudah membalasnya duluan dengan sedikit kuat membuat yang dijabat meringis"bodoh" yang berkulit tan menahan tawa"sialan kau Jongin" umpat Chanyeol pelan.tiba tiba Sehun menggebrak meja "MULAI SEKARANG PARK SOHYUN ADALAH KEKASIHKU,YANG BERANI MACAM MACAM DENGANNYA..KAU AKAN TAU AKIBATNYA!" teriakan Sehun tidak mengakhiri kegaduhan dan bisikan-bisikan orang orang yang mereka lewati saat berjalan menuju atap sekolah Sohyun"kenapa kita disini?" Sohyun menatap Sehun bingung, kenapa harus di atap sekolah?"aku tidak suka keramaian,disini lebih nyaman" Sehun menyenderkan dirinya di pagar pembatas diikuti oleh SohyunSehun merogoh kantongnya lalu ia mengambil sapu tangan berwarna merah marun"kau ingat ini?" Sehun menunjukkan saputangan merah marun itu ke Sohyun namun ia menolehkan mukanya,ia malu menatap Sohyun"ini..."—flashback"HEY HEY ADA POLISI ADA POLISI! CEPAT PERGI!!" Sohyun berteriak ke arah segerombolan brandalan yang tengah bertengkar— lebih tepatnya mengkeroyok seseorangtak butuh waktu lama semua brandalan itu pergi—tertipu, mereka meninggalkan 'korbannya' yang mencoba bangkit namun nihil."Sialan, mana polisinya? aku sedang bertarung tahu! " lelaki berambut pirang keputihan itu mendecih"kau itu.. masih untung ku selamatkan,bibirmu berdarah tuh!" Sohyun mengambil sapu tangan dari tasnya lalu sedikit membungkuk memberikan kepada lelaki yang berwajah 'sangar' itu "tadi itu pertarungan bodoh,kau dikeroyok lagipula lelaki seharunya berkelahi saat ia harus berkelahi" Sohyun tersenyum lalu meninggalkan lelaki yang baru ditolongnya—takut telat."kenapa aku berdebar debar?" lelaki bername-tag Oh Sehun itu sambil meremas sapu tangan berwarna merah marun yang baru saja ia terima dari seseorang yang menyelamatkan nyawanya.—Flashback offSohyun tertegun,ia baru menyadari bahwa Sehun lah yang ia tolong waktu itu"dia sangat menyukaimu loh Hyun-ah! dia bahkan menyuruh kami mencari tahu informasi tentangmu!" ucap anak buah Sehun— Chanyeol"Kau sangat pemberani,pilihan ketua tidak salah!" tambah Jongin lalu disambut anggukan dari ChanyeolSohyun menatap wajah Sehun yang sungguh merah saat ini'mukanya memang menakutkan tapi jika ekspresinya begini bagaimana aku bisa menolaknya?' ujar Sohyun dalam hati"Diam kalian,dasar bodoh!" Sehun mulai salah tingkah sepertinya- salahnya sendiri kenapa ia sampai lupa kalau Jongin dan Chanyeol bersamanya?-------OoOoOoO------Hari hari berlalu, tak terasa sudah genap 2 minggu Sohyun bersama Sehun tentu saja hubungannya tak selancar hubungan orang biasa.Sohyun menjadi 'tempat aduan' baik guru atau teman teman sekolah Sehun contohnya pada saat guru Sehun bertemu dengan Sohyun guru Sehun meminta Sohyun untuk melarang Sehun berkelahi, memakai seragam dengan benar, belajar dan banyak lagi semuanya mengadu ke Sohyun karena memang Sehun tidak bisa membantah permintaan kekasihnya itu, terbukti dengan perlakuan Sehun yang sangat lembut ke Sohyun.Sohyun berjalan menuju tempat biasa— atap sekolah menghampiri Sehun yang sudah menunggunya disana sambil memikirkan bagaimana cara terbaik untuk merubah Sehun secara perlahan."Kau baru keluar kelas?" ucap Sehun yang terlihat sangat bosan karena kekasihnya lama sekali menghampirinyaSohyun mengangguk lalu menempatkan dirinya disamping Sehun"Kau kenapa? Kau menyesal berpacaran denganku? atau ada masalah?" Sehun merasa aneh melihat kekasihnya yang sedari tadi diamSohyun menggeleng "Tidak, aku hanya bingung kenapa mereka takut kepadamu."Sohyun memang tidak menyesal apalagi takut dengan Sehun karena 2 saudaranya laki-laki yang bahkan lebih nakal daripada Sehun—ia terbiasa.Sehun tidak menyeramkan sama sekali dimatanya, bahkan Sehun sangat baik namun karena dia sering berkelahi maka orang-orang segan kepadanya"Biarkan saja, yang penting...aku bisa melindungi gadis yang kusukai dengan nyawaku" Sehun merangkul Sohyun lalu menyandarkan Sohyun ke dadanya"Kau ingin apa dariku?" tanya Sehun saat Sohyun menatapnya"Ja..jangan berkelahi lagi!" Sohyun mendorong dada Sehun pelan Sohyun mencoba mengatur nafasnya debaran di dadanya begitu menyiksa"eh?" Sehun menatap Sohyun bingung"K-kalau kau tidak berkelahi selama 1 bulan..aku akan sangat senang" Sohyun memberanikan diri menatap lelaki didepannya"baiklah,tapi kalau aku turuti itu..bolehkah aku menciummu?" Sehun tersenyum tipis,wajahnya mulai memerah"baiklah kuturuti" Sohyun memejamkan matanya berharap dengan ia tak melihat Sehun jantungnya bisa berhenti 'menyakitinya'"Yaaaaas!" Sehun mengepal tangannya—senang ----OoOoOoOo----"Masih lama kah? ayo kita pulang" Sehun merengek sambil menarik-narik tangan Sohyun yang masih setia berkutat dengan catatannya"Iyaa sebentar lagi,aku masih mencatat" balasnya tanpa menggubris Sehun"Ketua!! Gawat!! Chanyeol dikeroyok oleh mafia kemarin!! sebenarnya aku tak ingin mengadu tapi merka terlalu kuat!" Jongin mengatur nafasnya sehabis berlari"Itu..perkelahian konyol" Sehun membalas dengan datarnyaSohyun dan Jongin tercengang"Maksudmu apa?" Sohyun menatap Sehun tak percaya"Kau bilang berkelahi itu hal yang bodoh kan" Sehun menatap bingung Sohyun yang tampak tak terima atas perkataanya sebelumnya..bukannya itu yang diinginkan kekasihnya?"Sehun yang kusuka adalah Sehun yang selalu melindungi temannya,Sehun yang rela berkorban untuk temannya! itu bukan perkelahian konyol! yang ditindas adalah temanmu! cepat bantu dia" Sohyun mengakakhiri perkataanya dengan senyumanSehun berdiri dari tempat duduknya"Baiklah! perjanjian kali ini anggap saja batal! tapi nanti..aku akan mendapatkan ciumanmu!" Sehun berlari ke tempat anak buahnya di hajar dan meninggalkan Sohyun yang tersenyum banggaSesaat kepergian Sehun ruangan itu sepi,Sohyun tidak terlalu dekat dengan Jongin begitupula sebaliknya"Kau tahu hyun-ah? Dahulu Ketua mengajariku berkelahi..ia juga menolongku bahkan sampai dikeroyok ia juga pernah meninggalkan ujiannya untuk menolong Chanyeol,ia juga berkata bahwa laki-laki itu harus kuat" Jongin tersenyum mengingat kebaikan ketuanyaSohyun diam.. ia baru menyadari ternyata saat Sehun dikeroyok ia sedang bertarung untuk membela sahabatnya"dan juga..kemarin ia meminta maaf ke mafia yang telah mendabrak kami sewaktu berangkat ke sekolah,ia bahkan membungkukan badannya! namun hari ini mereka bertemu dengan aku dan Chanyeol mereka meremehkan ketua karena waktu itu ketua meminta maaf, mereka bilang ketua lemah..Chanyeol mengamuk saat kedua mafia itu menjelekkan ketua jadi ia dikeroyok aku langsung saja berlari untuk memanggil ketua,mereka benar benar kuat" lanjutnya dengan wajah sedikit bersalah karena meninggalkan Chanyeol sendirianSohyun tersenyum,ia sangat bahagia mempunyai kekasih yang baik seperti Sehun walaupun mulutnya selalu berkata tajam dan suka berkelahi namun dia sangat menyayangi orang orang terdekatnya,ia juga sangat kuat. -OoOoOoOo""Kau kenapa lemas?Sakit?" Sohyun menatap Sehun cemaskemarin Sehun kembali bersama Chanyeol dengan luka luka,jadi Sohyun kira mungkin itu yang menyebabkan kekasihnya terlihat lemas"Sakit...Hatiku sakit..Ciumannya.." Air muka Sehun perlahan berubah sedih dan kembali menundukSohyun bengong mendengar perkataan Sehun lalu terkekeh kecil"Mau kusehatkan kembali?" Sohyun tersenyum"Eh?" Sehun mendongak, belum sempat ia bertanya  bibirnya sudah dibungkam oleh bibir merah milik SohyunSohyun hanya menekan bibirnya ke bibir Sehun sesaat lalu melepasnya"S..-Sudah baikan?"tanya Sohyun dengan wajah bersemu merah"Sudah! Banget!" Sehun masih tercengang atas kelakuan kekasihnya tak lama mereka berdua tertawa bahagia.----oOoOoOo---Hari ini Sohyun akan membawa Sehun kerumahnya dan mengenalkan Sehun ke kakaknya."Nah kita sudah sampai rumahku" Sohyun membuka pintu lalu berjalan masukSohyun membungkuk ke 2 kakaknya yang sedang mengganti perban luka  "Kakak dia pacarku" Sohyun menarik tangan Sehun masuk"Permis..Mafia tua?!""Kau?Bocah brengsek?" "Si bocah sialan?""Awas kau!" "Apa apaan!"Sohyun menghela nafas melihat keadaan di depannya,nampaknya hubungannya dengan white lion kesayangannya akan semakin rumit.FIN.ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ~aku kembali/? -0-)7maafkan ya kalau ada typo karna cerita ini tadinya adalah KaiSoo/? '3' maafkan kalau ada kesalahan,alur mudah ditebak/garing~RCL nya juseyo '3' Comment kalian sangat membangun lhoo '3')/bow/