Secret (1/1)
Semua terasa indah di hadapan Yoojung,saat Bogum menyentuh wajahnya dan memandangnya dalam dalam dan perlahan ia mendekatkan wajahnya. Yoojung menutup matanya dan saat Bogum mulai menyentuh bibirnya tiba tiba……….. BRAKKKKKKKKKKKK Yoojung terjatuh dari ranjangnya dan ia pun kaget“Omooooooooooo” Ia mengecek Bajunya masih dalam keadaan utuh dan selimut yang ia berikan pada Bogum masih melekat padanya. Dan akhirnya Yoojung pun tersadar kemudian“Itu Cuma mimpi ? Omonaaaa” teriak Yoojung sambil mengacak rambutnya Seketika pipi Yoojung memerah dan dadanya bergetar hebat“Bagaimana aku bisa bermimpi seperti itu!! “ucapnya merasa malu Ternyata dia bermimpi telah melakukan hubungan “jauh” kepada bogum dan hal itu membuatnya merasa berdebar tapi sekaligus malu “Pabo…pabo…pabo….”Yoojung mengutuk dirinya sendiri hingga bermimpi seperti itu Ia pun sadar bahwa ia menginap di apartment Bogum,mungkin Karena itu ia bisa bermimpi di luar batas.Ia pun segera mengambil coat dan tasnya“Aku harus pulang sebelum aku menjadi gila….”ucap Yoojung Pelan pelan Yoojung membuka pintu berharap Bogum masih tertidur,dengan mengendap endap ia berjalan menuju pintu keluar dan bersiap memegang gagang pintu,tapi…… “Pagi…………”Seketika Yoojung merasa kaget“Omooooooo”Ia langsung menoleh dan melihat Bogum sedang di dapur memakai apron tersenyum kearahnya“Kau mau kemana ? “Tanya BogumYoojung segera menyembunyikan coat di punggungnya“Aniyooo”jawab Yoojung panikBogum memicingkan matanya dan menatap penuh curiga“Apa yang kau sembunyikan dibelakang” tanya Bogum“Bukan apa apa “Jawab Yoojung gugupTentu saja Bogum tak langsung percaya dengan omongan Yoojung. Ia pun berjalan menghampiri Yoojung dan mendekati gadis itu“Stop!!!!!”Teriak Yoojung menghentikan langkah Bogum“Mwo ? “Tanya Bogum bingung“Diam disitu dan jangan pernah berani mendekat “Perintah YoojungBogum terlihat bingung namun akhirnya ia tertawa kecil“Yaaaaa aku serius! “Ucap Yoojung“Waeyo ? “Tanya Bogum jahil“Itu Karena……..karena…….”Yoojung susah mengungkap alasannya (Karena aku tidak bisa mengontrol diriku bila kau mendekat) ucap Yoojung dalam hati “Itu Karena kau bukan siapa siapa buatku! “ucap Yoojung memberi alasanBogum hanya tersenyum kecil“Cinca ? “Tanya Bogum“Tentu saja!!”ucap Yoojung tegasBogum tahu ada yang Yoojung sembunyikan darinya,tapi ia menutupi dari Yoojung“Baiklah…(mengangguk) Kau benar….”Yoojung kaget dengan sikap Bogum yang tiba tiba dingin“Karena kita bukan apa apa,maka aku tidak berhak memaksamu untuk tinggal “Ucap Bogum pura pura cuek“Jadi……kau boleh pergi,sementara aku akan sarapan pagi”ucap Bogum Lalu ia kembali kedapur dan memasak “Kau….kau bilang tidak bisa masak ? “Tanya Yoojung kaget“Aku bohong”jawab Bogum santai sambil memotong sayuran“Mwo!!!!!!!!!”ucap Yoojung tak percayaBogum hanya tersenyum“Karena hanya dengan cara itu aku bisa mendekatimu”ucap Bogum seriusYoojung pun terdiam“Tapi…..sepertinya kau tidak pernah menganggap aku ada”ucap Bogum penuh artiMendengar hal itu membuat Yoojung merasa bersalah Bogum lalu menatap Yoojung“Karena itu,aku tidak akan memaksamu lagi……kau boleh pulang”Ucap Bogum tenangEntah kenapa hati Yoojung merasa sedih dengan ucapan Bogum,tapi ia tak bisa berbuat banyak. Karena itu ia pun hanya bisa memendam perasaannya dan berniat pulang Namun saat ia memegang gagang pintu,pintunya terasa sulit seperti macet. Yoojung berusaha menarik tapi tetap saja pintu tak terbuka. Melihat hal itu, Bogum menarik nafas lalu menghampiri Yoojung. KLIK……Pintu pun terbuka Ternyata Yoojung salah membuka pintu Karena pintu tersebut buk