FF ini terinpirasi dari kisah kisah dari Detective Conan, dan Drama ataupun film Detective, cerita akan di tulis beseri dan di setiap seri akan ada tema yang berbeda dan cast tambaan yang berbeda. Selain mengungkap sebuah kasus di ff ini kita juga akan melihat bagaimana kisah seorang geoma hyeoksa dengan seorang idol.  Foreword CASTJUNG TAEKWOON (LEO-VIXX)ZHANG YI XING (LAY-EXO)KIM HAE JIIN-YOUOTHERKIM SUK JIN (BTS)EUNHYUK (LEE HYUK JAE-SUJU)LEE DONGHAE-SUJUALL MEMBER VIXX CHAPTHER 1”CHASE THE TARGET AND NEW COMAMN” HAPPY READINGGGGGGG…..”               Empat detective ternama dari DPS ( Detective Police Seoul) tiba di sebuah lokasi TKP, mereka datang dari arah yang berbeda dengan mobil masing masimg. Hyunsoo oh- Lee Jae Nim- Park KIhyun – Choi Dongji. Empat namja tampan yang tak asing lagi bagi semua orang. Merekapun langsung menuju TKP pembunuhan.          Bukannya anggota DPS itu ada Lima? Lalu dimanaa yang satu? Aishhhhh…. Ternyata dia sedang berada di jalan Menuju TKP karna baru saja dari pengadilan, bahkan saking terburu burunya dia tak sempat menganti baju kejaksaannya dan membuat orang orang menatapnya, yaaa,.. siapa lagi itu kalo bukan KIM HAE JIN.          Haejin langsung bergegas bergabung dengan teman temannya yang sudah mulai memulai investigasinya,Haejinpun langsung ditertawakan oleh Dongji yang berada didekatnya“Aishhh, kau senang melihatku jadi perhatian orang?Aaa… berhenti menatapku begitu dan ceritakan apa yang terjadi..” Haejin menatap Dongji yang tak bisa menahan tawanya          Dongji yang masih mengendalikan tawanya dan mulai  menceritakan apa yang terjadi. Merekapun mulai mengamati di TKP.“ salah satu tamu presiden Choi  sihun ditemukan tewas dengan sebujur peluru dihatinya” ungkap Hyunsoo yang menghampiri Haejin dan menjelaskan investigasi dari Park Kisoo (Inspector Divisi satu bagian investigasi) yang tak bisa menemukan bukti,,          DPS lalu mengecek kembali TKP. Tidak selang lama kemudian DPS membuat grand pintu masuk dan mengklam telah mengungkap kasus ini, pemikiran mereka mengatakan jika kamar Choi Sihon terkunci dari dalam dan dia tewas. Haejin mengatakan jika satu satunya yang mungkin masuk keruangan itu lewat jendela. Pemilik rumah mengklam jika setidaknya kesenjangan 10m antara dua jendela yang pembunuh gunakan. Hyunso menujukan bagaimanapun bahwa untuk lebih dekat dengan jendela lain, kesenjanganitu disengkat 2m, karna itu dapat dengan mudah melompat. Jae nim lalu melanjutkan jika dia mencatat ada lekukan di balkon dimana si pembunuh memasang tali dengan sepotong kayu di akhirnya, yang memungkinkan untuk menyebrang ke 3jendela lantai , karna tidak mungkin si pembunuh mendarat 10m atap. Kemudian Dongji melanjutkan penjelasannya, dengan mengunakan kayu bukan hanya mengikat sepotong kayu ke balkon, si pembunuh juuga bisa menghapus  bukti untuk  melarikan diri sementara di sisi lain gedung, kurangnya jejak kaki di bawah jendela itu mengisyaratkan jika si pembunuh adalah orang dalam. Haejin mengatakan jika dia telah berbicara dengan dokter korban pembunuhan, Haejin menyimpulkan jika pembunuh hanyalah orang yang tau rumah persis, Haejinpun tanpa ragu menujuk si pemilik rumah yang berada ditempat duduk dan membuat semua terkejut tak percaya“ yang benar saja, dia dalam posisi tak bisa melakukan apa apa” sahut seseorang yang berada disampingnya, dan orang yang ada dikorsi itu tertawa.Haejin lalu melempar bola dunia yang ada di sebelahnya dan melempar ke orng itu yang seketika dia langsung terkejut dan membuatnya melompat membuat semuanya terkejut“ dia sudah sembuh seperti apa yang kalian lihat” sahut jaenim          Semuapun langsung marah marah pada sipembunuh, bagaimana bisa dia melakukan semua itu. Kemudia si pelaku mengatakan jika dia melakukan itu karna dia  Choi sihon melakukan transaksi keuangan yang berlebihan. Polisipun langsung menahanan si pelaku dan berterima kasih pada DPS.“oh,.. semua selesai…” ungkap Dongji senang dan mengajak semua untuk makan“ Aaa… aku tak bisa, aku harus bertemu nan Oppa..                                                ########### Haejin langsung menemuinya yang sudah menunggunya, ya, sekarang dia sudah menganti bajunya. Haejin lalu menghapiri oppanya yang senang melihat dia datang“ nan bogosipeoyooooo….” Jin langsung memeluk Haejin“ apa oppa tak kuatir jika sesorang mengenalimu dan melihat kau sedang memeluk seorang geomsa?”“ Aishh, peduli apa dengan orang lain. Oppamu ini begitu merindukanmu,,”“jeongmal? Aaaa… Nado,Sungjin oppa juga merindukanmu…”“ Saungjin Hyung?Jinjja?? Aishhh, dia bahkan tidak bisa datang untuk menemuiku hari ini” ungkap jin kecewa          Haejin tak melihat oppanya sedih, Haejin meminta Jin untuk segera mengajaknya pergi jalan jalan atau dia akan menyesal karna tak memanfaatkan waktu yang ada dengan seorang geomsa hyeoksa(detective) sepertinya. Jin mengerti itu dan langsung menuruti kemanapun Haejin inginkan. Haejin tak menyia nyiakan kesempatan itu, Haejin benar benar memanfaatkan waktunya bersama oppanya yang jarang untuk bisa bertemu, begitupun jin.“ Biasanya jika kau ada waktu, aku selalu kalah dengan kekassihmu, dimana dia sekarang? Dia pasti sudah tak peduli lagi padamu,,,,”“ yaaaaa!!!!!! Apa yang kau bicarakan?!” haejin kesal dan memukul  jin“ dia  sedang sibuk dengan comebacknya, kau juga tau itu” jelas Haejin kesal          Haejin mengatakan jika oppanya tidak ada yang mengalahkan, membuat jin bergidik dan bertanya apa itu benar, bahkan Hanya kali ini Haejin mau pergi dengnnya, karna biasanya dia lebih memilih bersama dengan kekasihnya. Haejin beralasan jika bukan maksudnya  begitu.“ yaaaa!!! Ada apa denganmu?Arraseo … oppa tau itu” ungkap Jin memandangi dongsaengnya yang  sedih“ Oppa hanya bingung bagaimmana bisa kau bertahan  dengan orang seperti jung taekwon itu…” jin tersenyum memandang Haejin“ jika kau lebih mengengenalinya lebih dekat, kau akan tau orang seperti apa dia” ungkap Haejin dengan senyumnya“ Aishhh….Mwolaaaa ,,Kurasa itu hanya berlaku untukmu..” ungkap jin dan dia dia mengajak Haejin jalan lagi“wae?” Sahut Haejin yang bingung, kenapa Jin menghentikan langkahnya,sepertinya ada yang mengikutinya“ pergilah  dulu, oppa akan segera menghubungimu..” pinta Jin dan dituruti Haejin          Seorang reporter tak sengaja memang mengetahui keberadaan mereka. Jin langsung mengalihkan perhatian dan berlari berlawanan arah dengan Haejin          Haejin berada di parkiran menunggu Oppanya yang belum juga menghubunginya“Apa dia  baik baik saja? Oppa, Eodigayo?” guman Haejin dalam hati.          Haejin berusaha menghubungi oppanya dengan pesan, namun tiba tiba sebuah mobil datang dan tak disadari Haejin yang sedang melangkahkan kakinya membuatnya jadi tertabrak, seketika itu Haejin langsung terjatuh dan orang yang berada dimobil langsung turun menghampiri Haejin“Gwaechanayo?”“Gwaenchana…” Haejin menatap,  seorang namja yang bertanya. Namja itu tak sengaja melihat kehadiran seorang reporter yang tak asing, reporter yang sama dengan yang mangejar jin, Namja itu yang tau siapa dia langsung bergegas menyuruh Haejin ikut kemobilnya. Haejin bingung tapi namja itu berhasil membujuk Haejin agar bisa ikut bersamanya. Namja itu dengan mobilnya membawa Haejin. Sang Raporterberasa dia sedang endapat jecpot untuk hari ini, sayangnya dia bisa melihat dengan jelas.                                                          ####“ Apa kau perlu ke rumah sakit?”“Ani, gomawo…” tolak Haejin          Namja itu langsung menghentikan mobilnya dan menatap Haejin“kau berfikir aku akan mengantarmu sampai rumahmu?Ya!!!! Kau hanya pura purakan?”“ Mwo?? Pura pura?”“ Berhenti berpura pura, kau sudah merencanakan semua ini kan?” ungkapnya berasa kesal          Haejin tak mengerti apa maksud namja itu,  Namja itupun dengan kesalnya mengatakan jika Haaejin hanya berpura pura agar dia bisa bersama dengan si namja. Sontak ucapan si namja membuat Haejin kesal karna jelas jelas dia menabrak Haejin hingga Haejin terluka  dan dia menyuruh untuk mengikutinya, tapi kenapa dia marah marah malah dan mengatakan semua itu sudah direncanakan. Memangnya siapa dia hingga Haejin harus merencanakan semua itu“ Benarkah kau tak tau siapa aku? ““ Neon…Nuguya??” sahut haejin yang turun dari mobil si namja“ Aigoo~ benarkah dia ak tau siapa aku?” guman si nmja yang memandangi Haejin yang berjalan terpincang pincang.  Tanpa lama berfikir sinamja turun dari mobilnya menghampiri Haejin yang  sudah duduk dipingir jalan dengan membawa p3k yang membuat Haejin terkejut.“ Benarkah kau tak mengenaliku?” sahut si namja sambil mengobati luka Haejin.          Haejin mengelengkan kepalanya, dan mengatakan bagaimana dia mengenal si namja, sementara dia baru bertemunya. Si namja terlihat kecewa“ Haruskah aku mengenalimu?”“ Ani,,,” sinamja terlihat kecewa dengan pertanyaan Haejin“ Gomawo….” Ucap Haejin saat lukaya suelesai di obati.“ Soal yang tadi mungkin kau benar benar tak mengerti apa yang ku bicarakan..Mianhae….”“ Aaaa… Gwaenchana,,,Emmm Kim Hae Jin Imnida..”  Haejin mengulurkan tangannya membuat si namja memandangnya dan membalasnya“ Lee Hyuk Jae Imnida..” Tersenyum          Haejin berteima kasih karnna namja bernama Hyuk Jae itu mau mengobati lukanya, sementara Hyukjae bertanya dimana rumahnya biar dia antar, Haejin berterima kasih karna itu tapi dia akan menunggu Oppanya saja.          Jin yang baru saja menemmukan keberadaan adiknya langsung menghentikan mobilnya dan segera menghampirimya. Betapa terkejutnya ketika dia mendapati adiknya berama Hyukjae begitupun sebaliknya.“ wae? Apa kalian saling mengenal?” sahut Haejin menatap keduanya“ Apa dia oppamu?”“ Ne…” Haejin membenarkan           Jin hanya memberi hormat dan langsung menyuruh Haejin untuk segera pergi                                       #######################            Mediapun langusng genjar membicarakan jin dan seseorang tak diketahuinya  bersama dengan itu juga kabar yang sama dari Eunhyuk Suju. dan tak ada konfirmasi dari pihak jin, membuat para fans menunggu dan cemas tentang kabar itu,                              #################################           Ketika Eunhyuk pergi bersamma sahabatnya Donghae. Donghae langsung terkejut ketika ada sebuah jaket yeoja di dalam mobilnya“ jadi benar kau berkencan?Nugu? “ sahut Donghae memandang Eunhyuk dan memperlihatkan jaket itu membuat Eunhyuk yang bingung dan mulai berfikir“ Neon…..Berkencan dengan seorang geomsa?” Donghae memandang Eunhyuk tak percaya          Eunhyuk bingung dan langsung mengambil sebuah id geomsa yang ditemukan Donghae dibenaknya langsung teringat bagaimana dia bahkan tak mengenalinya, ternyata dunianya begitu berbeda“ya!!! Jawab pertanyaanku…Benar atau tidak?”“ Aishhhh…. Jika aku bisa berkencan dengannya itu pasti menyenangkan…” ungkap Eunhyuk membuat Donghae bingung          Eunhyuk menjelaskan apa yang terjadi, dan mengatakan dia berfikir jika dia sekarang benar benar  merasa menyukainya“ Yaaaa…Bagaimana bisa kau menyukai seorang geomsa hyeoksa…”“ Hyeoksa?” eunhyuk memandang donghae          Donghae langsung menjelaskan jika Kim Hae Jin dia adalah salah satu anggota DPS. Hal itu semakin membuat Eunhyuk tertarik. Donghae sepertinya tau banyak tentang Haejin, Donghae beralasan jika dia sedikit mengagumi sosoknya dan lagian siapa yang tak tau seorang geomsa hyeoksa Kim Hae Jin yang selalu di eluh eluhkan masyarakat kecuali Eunhyuk saja yang tak tau tentangnnya.“ Daebakkk, ini sangat menarik,,Apa kau juga taudiadongsaeng jin BTS?“Mwo??” donghae tercengang                                        ##########################  Semua karyawan dibagianan lobi terperanga melihat seorang Namja yang tampan yang terlihat sedang menungu seseorang“ Annyeong…Apa ada yang bisa aku bantu?” sahut seorang pekerja yeoja          Eunhyuk dengan senyumannya yang membuat sipenanya tercengang hanya mengangukan kepalanya karna ternyata yang di tunggu sudah datang. Eunhyuk menghampiri Haejin yang berjalan bersama teman temannya membuat Haejin terkejut ketika dia melihat Eunhyuk.“ Bagaimana kau bisa kesini?”“ jangan tanya bagaimana bisa aku datang, tapi bisakah kita bicara??” sahut Eunhyuk.          Haejin memandangi teman temannya, temannnya mengerti dan lagian pekerjaan Haejin di kantor kejaksaan juga sudah selesai, semua orang mulai bergunjing siapa namja yang bersama Haejin apakah dia kekasihnya. ###########           Eunhyuk membawa Haejin kesebuah tempat, Eunhyuk lalu memberikakan sebuah ID Cart  dan jaketnya. Haejin terkejut dan langsung berterimakasih pada Eunhyuk. Haejin langsung berfikir jika pantas Eunhyuk bisa menemukan Haejin di kejaksaan. “ aku tak pernah menyangka kau juga seorang geomsa, aku sungguh senang bertemu denganmu, aku ingin lebih jauh lagi megenalmu,…”“Mianhae…” belum selesaiEunhyuk bicara ponsel Haejin  dan Eunhyuk harus kecewa ketika Haejin harus segera pergi.“ Omoooo…Kau begitu mengesankan bagiku geomsa hyeoksa Kim Hae Jin” Guman Eunhyuk memandangi Haejin yang semakin menjauh darinya. #####            Haejin tiba  disebuah gedung dimana sebelumnya terjadi terror bom terus menerus, tempat yang tak asing bagi sebagian orang di SMEntertament yang jelas membuat menjadi trending topic dan tempat yang sudah  dipenuhi berbagai media yang tak bisa lebih dekat mendekat, tapi itu tidak berlaku untuk Haejin yang langsung bisa mendekat dengan memperlihatkan ID Hyeoksanya. Di TKP temannya dan beberapa geomchal sudah berada di tempat dan sudah mulai penyelidikan. Haejin juga mulai melakukann infestigassinya di TKP.“Eottokae?” Sahut komesaris Kim yang  mendekati Haejin yang merupakan anaknya sendiri“ sepertinya akan sulit untuk mengungkap motif ini..Ini cukup membuatku bingung”“kau akan segera memecahkannya……” ungkap komesaris kim dengan senyumnya yang kemudian meninggalkan Haejin.           Dps berkumpul membahas kejadian terror bom yang meeresahkan yang belum juga terungkap apa motifnya dan siapa pelakunya. Ketua team mengumumkan ada misi yang harus team DPS lakukan. Ketua team menjelaskan jika pihak Sment menghubungi ketua Team untk melakukan penyelidikan lebih dalam lagi sampai menemukan siapa dibalik ini semua.“ Eottokaeyo?” Sahut Kihyun bingung“dengan sedikit penyamaran, salah dua diantara kalian akan dikirim ke SMEnt…”“MWwwooooooo….” Semua tercengang dengan ucapan ketua team“Nugu?” sahut Jaenim menatap ketua team          Ketua team langsung menunjuk Choi Dong Ji dan Haejin. Membuat Haejin kurang senang dan bertaya mengapa harus dia, dengan mudahnya ketua team menjawab karna hanya Haejin satu satunya yeoja, karna apa mereka akan dikirim sebagai seorang Traening. Ketua team memberikan pilihan jika dalam waktu sampai besok pagi Team bisa mengungkap semuanya, misi tidak akan dilaksanakan.“ ini tergantung bagaimana kalian…” ungkap ketua team yang langsung meningalkan anak buanya.“Aishhhhhhh…..” Haejin menghela nafas panjang“ yaaa, kau kawatir karna kau akan bertemu dengan matan kekasihmukan…” sahut Dongji mengoda Haejin yang sama sekali tak di pedulikan Haejin“jangan pedulikan Dongji, lebih baik sekarang kita ke TKP..” Sahut Kihyun dan langsung diseetujui Haejin.“ Aku dan Jaenim tidak bisa ikut dengan kalian, kami ada yang harus diselesaikan dulu” ungkap Hyunsoo dan dimaklumi Haejin.Sementara Dongji juga harus menyelesaikan tugas lainnya juga dulu, kihyun dan Haejin merasa itu tidak massalah.                                       ############# Haejin dan kihyun datang ke TKP, masih sama seperti sebelumnya masih terpasang police line. Kihyun menyuruh Haejin menoleh kebawah dimana kihyun menemukan sebuah tuts piano yang jatuh sampai keluar gedung. Mereka keluar gedung. Sesaat kemudian Haejin ditelephon oleh Taekwoon untuk datang ke acara musiknya, tapi mereka malah bertengkar karna Haejin tidak bisa melihatnya.“kau bertengkar dengan kekasihmu? Kupikir wajahnya akan tambah menyeramkan ketika dia marah” sahut  kihyun dengan bercandaannya“sebenarnya aku ingin datang, tapi keadaan tak memukinkan untuk datang saaat ini…”“yaaaa… jangan sedih begitu. Wajahmu akan tambah jelek tauuuu…” seru Kihyun membuat Haejin tersenyum. Kihyun mengajak Haejin untuk pergi, karna sepertinya tak ada  lagi yang harus di lakukan ditempat itu,Tak disangka mereka bertemu dengan Eunhyuk dan Kangin, mereka langsung menghampiri keduanya dan bertanya bagaimana kelanjutannya. Kihyun menjawab jika sesegera mungkin mereka akan memecahkan kasus ini. Haejin mulai berfikir, sepertinya dia benar benar akan menjalankan misi yang di rencanakan  ketua Team. Haejin termenung ditoko bunga miliknya. Dia benar benar bisa gila jika memikirkan hubungannya dengan jung taekwoon. Pada akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke drom VIXX untuk menemui LeoKetika sampai di drom vixx, ternyata yang dicari tak ada, dimana Hyuk yang membukakan pintu mengatakan jika Leo sedang pergi bersama Ken, Hyuk menyuruh Haejin untuk menunggu sebentar karna Leo pasti akan segera kembali. Ketika , Haejin masuk semua yang diddalam menyapa Haejin.Setelah mengambilkan minum dan sedikit makanan Ravi Berpamitan untuk pergi bersama Hongbin dan Hyuk, dimana hanya tersisa N yang masih tetap tinggal.Saat tinggal mereka berdua N bertanya sebagi seorang teman yang peduli pada temannya, N bertanya apa Haejin dan Leo sedang bertengkar, karna Leo terlihat dia sedang ada yang dipikirkan. Haejin tersenyum dan mengatakan jika memang untuk itu dia datang kesitu, karna ingin membicarakan beberapa hal yang menyebalkan pertengkaran diantara mereka, Haejin bingung bagaimana nantinya dia menjelasskannya pada Leo, karna itu terlalu sering bagi mereka bertengkar karna masalah yang tak tau apa penyebabnya“Bicaralah baik baik, kau yang lebih tau dia..” sahut NDering posel Haejin membuat pembicaraan mereka terhenti, pangilan dari geomsa jung yang mengharuskan Haejin segera menemuinya. Jelas itu tambah membuat Haejin bingung harus bagaimana.“ kau harus pergi sekarang?Taekwoon jelas akan tak senang jika mengetahui itu tapi pergilah, aku akan mengurus Taekwoon nanti” ungkap N“Sebenarnaya ingin mengatakan langsung padanya, tapi aku harus mengatakan ini lewat oppa,Baiklah,…AisHHHHH… aku benar benar tidak bisa, jadi katakan saja pada Taekwook jika aku datang dan suruh segera dia menghubungiku..”“apa tidak lebih baik kau mengatakannya saja?”“Ani… waktunya hanya sampai besok pagi, suruh dia menghubungiku…” ungkap Haejin yang segera pergi sebelumnya dia berterimakasih pada N                                                ########Tak selang beberapa lama setelah Haejin pergi, Leo datang bersama dengan Ken, N langsung mengatakan jika Haejin baru datang, seketika itu Leo langsung menatap N“ Ada urusan yang harus dia selesaikan makannya dia tidak menunggumu”“Memang dia pernah ada waktu untuk ku?”“ ya!!! Mengertilah dia,Kalau ada yang perlu diselesaikan, selesaikanlah.. hubungi dia sekarang..” pinta N Mengikuti Leo kekamarnya.“dia benar benar ingin bertemu denganmu, dan mengatakan sesuatu padamu…”“ jika begitu dia akan sabar untuk menungguku…” seru Leo membuat N tercengangN benar bingung untuk membuat Leo mengerti, apa yang dikatakannya tak didengarkannya, N mengatkan pada Leo, bagaimana bisa Haejin begitu mengerti Leo tapi Leo?Leo benar benar tak mendengar apa yang dikatakan N, dia merabahkan tubuhnya kekasur yang tambah membuat N kesal“dia menyuruhku mengatakan jika kau harus menghubunginya, ada hal yang harus dibicarakan dan katanya waktumu hanya sampai besok pagi.. entahlah apa itu artinya…”Leo tak menghiraukan N dia menutup kupingnya dengan bantalnaya mebuat N berterikak jika LEO Benar benar KETERLALUANNNN, yang membuat Leo melempar bantalnya ke N“ya!aku perduli padamu tapi apa yang kau lakukan ha?!” ungkap N dengan kesalnya“ya!! Eodiga?!”“ kau terlalu berisik disini, aku akan kekamar hyuk…”“Aishhh,…” N haanya biisa menghembuskan nafas panjangnya karna dia benar benar tak tau lagi harus bagaimana dengan Leo----------------------------Dikamar Hyuk, Leo perlahan mencerna semua yang dikatakan N, Leo benar benar bingung pada dirinya sendiri“ aku selalu mengertinya, bagaimana dia (N) mengatakan aku tak mengertinya..” guman LeoLeo melirik ponselnya dan kemudian mengambil ponselnya dan lalu tangannya mulai bergerak mencari kontak Haejin, dia masih ragu ragu untuk menghubunginya, tapi pada akhirnya Leo menghubunginya“katakan apa yang akan kau katakan…” ungkap Leo dengan dinginnyaHaejin meminta maaf karna sering mengecewakan Leo, lagi dan lagi dan sekarang dia akan mengatakan sesuatu yang mungkin akan membuat Haejin kecewa lagi. Haejin mengatakaan jika dia dalam satu minggu kedepan mungkin tak bisa menemui ataupun menghubungi Leo karna dia dalam sebuah misi yang tidak mungkin untuk Haejin mengatakannya sekarang pada Leo“ Aku akan mencoba mengertimu, jadi jangan kecewakan aku dan jaga dirimu..”“ Arraseo…Taekwoon Oppa…gomawo, Mianhae…”“nan gwaenchana…Saranghae Haejin Ah~” ungkap Leo yang mencoba tegar dan mencoba memahaminya.   ######Esok harinya team PDS berkumpul dan untuk Haejin Dan Dongji mereka benar benar berbeda dari sebelumnya, dengan sedikit penamaran mereka benar benar sulit untuk dikenali. Haejin mengkriting rambutnya dan mengunakan kaca mata  ala beti lapea (J ) membuat semua tercengang.Ketua team langsung memberi pengarahan pada Dongji dan Haejin, dia juga dibekali alat komunikasi tapi bukan phonsel, mereka memberikan sebuah jam tangan untuk komunikasi yang sudah di lengkapi gps dan beberapa alat alat yang seorang hyeoksa perlukan Setelah mereka tiba di tempat tujuan, Haaejin dan Dongji langsung bertemu seseorang yang memang sudah ditugaskan untuk menuntun mereka. Haejin dan Dongji harus berpisah karna tempat mereka berbeda. Di asrama yeoja dan asrama namja.Haejin ke asrmanya dan sudah ada beberapa trainee yang memang sudah menempatinya lebih dahulu, Haejin langsung memperkenalkan diri sebagai Kim Ha jaeMalam hari setelah semua orang sudah tertidur di kamarnya, Haejin langsung keluar ingin menemui Dongji namun Dongji belum bisa keluar, akhirnya Haejin keluar sendiri ke TKP sendirian, ditempat yang masih ada police linenya dalam keadaan gelap Haejin masih berfikir ditempat.“tidak ada yang aneh dari tempat ini, kupikir jawabanya bukan disini” guman Haejin dan segera pergi dari tempat tersebut, namun ketika Haejin berjalan pergi dari tempat tersebut seseorang datang dan menghmpirinya dan bertanya sedang apa dia disini, Haejin berbalik dan melihat orang yang memergokinya adalah Lay, membuatnya terkejut dan berharap Lay tak mengenalinya. Haejin lalu beralasan jika saat tadi dia tersesat karna dia baru disini, sebenarnya bukan kesitu tadi tujuannya, Haejin langsung buru buru berpamitan untuk menghindari Lay, namun sebuah triakan membuat mereka berlari ke arah yang sama, mencari dimana suara itu.Seseorang terkapar sudah tak bernyawa, semua orangpun sudah mendekat. Polisi bersama anggota DPS yang tersisa tak lama kemudian tiba, mereka langsung mengidentivikasi tempat kejadian dan korban. Diketahui korban adaalah seorang trainee. Haejin hanya bisa melihat pihak terkait melakukan penyelidikan dari jauh. Haejin lalu mencari tempat yang aman untuk bertanya tentang kejadian tersebut dengan hyeoksa Hyunsoo, dimana Hyunsoo mengatakan jika investigasi awal dari para gyeongchal adalah korban melakukan bunuh diri, Hyunsoo menyuruh agar Haejin tak begitu saja menyimpulkan itu benar atau tidak, ini sisanya adalah pekerjaan Haejin dan Donji, Haejinpun mengerti itu.Haejin menghubungi Dongji, dimana Dongji ternyata dia sudah kembali menjadi dirinya sendiri dan ikut dalam investigasi sebagai hyeoksa. Daebakk itu yang Haejin katakan ke Dongji. Dongji langsung mengatakan jika itu bukan murni sebuah bunuh diri, dan sekarang mereka harus mencari pelakunya. Malam berikutnya haejin kembali keluar dan kembali ketempat TKP yang pertama dan kedua, sayangnya dia kembali harus sendirian, belum juga sampai TKP haejin mendengar langkah suara kaki dan langsung bersembunyi, ternyata dia adalah Direktur dan CEO SMEnt dimana mereka berjalan dengan membicarakan uang, membuat haejin penasaran bahkan membicarakan sebuah transaksi keuangan, namun Haejin tak bisa mendengarkan banyak. Yang ada dipikiran Haejin adalah kewajaran jika  seorang CEO membicrakan transaksi keuangan, jadi tak begitu di pedulikan Haejin, dan melanjutkan tujuan awalnya ke TKP“ sebenarnya apa dan siapa dibalik ini semua” guman Haejin sambil berjalan di area TKP, tidak jauh dari tempat kemtian korban haejin menemukan kertas dan mengambilnya, sebuah kerta, sebuah lirik lagu. Haejin melirik ke atas gedung, dimana Haejin langsung berlari ketempat korban diduga terjun. Haejin memeriksa ruangan tersebut dan ada beberapa kertas yang mungkin adalah sambungan dari lirik yang sebelumnya dia temukan. Haejin lalu mendekat kejendela dan melihat kebawah.“ mengatakan ini sebuah kasus bunuh diri masih terlalu dini, mengatakan ini pembunuhan tak ada bukti” guman Haejin bingung memegang kertas yang ditemukannya.“neon nuguya??” sahut seseorang yang mendekti Haejin.  -----------------------------------------------------------------------------------T.B.C------------------------------------------------------------------------------